Friday 6 May 2011

dugaan , ujian . sabar , sabar .

bangun tidur pagi tadi , terus terfikir apalah nasib aku hari ni ? baik atau sebaliknya . terus doa , moga moga semuanya dimudahkan . dengan kecelaruan yang masih bermain di otak , aku terus on laptop . masa tu semua tgah hot pasal result upu di mukabuku *facebook* . sorang sorang tanya aku macammana result . dengan debaran kencang , jari terus rancak menekan di papan kekunci . line begitu sibuk , tapi nnasib menyebelahi aku , dua kali refresh terus dapat apa yang aku nak , diminta memasukkan nombor ic , 930715115268 , dengan lafaz bismillah , dua kali kena refresh jugak baru dapat , sungguh menyentap sanubari . "dukacita dimaklumkan . . . . " aku beristigfar beberapa kali untuk menenangkan hati dan mengingati , segala apa yang berlaku ada hikmahnya yang tersendiri . mungkin benar kata seorang sahabatku , rezeki aku bukan disitu , aku terus berfikiran positif . air mata perlahan lahan gugur di pipi . tipulah jika tiada sikit perasaan menyesal di dalam diri ketika itu , bak kata orang apa yang kau kerjakan itulah hasil yang kau dapat . sesungguhnya aku menyedari segala itu . kekalahan bukan bermakna tiada jalan kedua untuk bangkit , benar kan ?

aku memberiitahu ibu sabaik sahaja dia pulang . sebagai tanggungjawab seorang ibu , ibu aku menelefon kenalannya untuk bertanyakan tentang permohonan tingkatan6 . di dalam hati aku berkata tidak . sememangnya aku anak yang keras kepala . aku akui , ibu mngajak aku untuk berjumpa dengan pegawai yang berkenaan , tetapi aku menolak . airmata tidak tertahan tumpah lagi . aku mahu permintaan aku untuk belajar di matrik dituruti , aku terus memberontak dan menangis di dalam bilik . kononnya mahu membuat mogok . tetapi , tiba tiba hati kecil aku berkata , "syurga itu dibawah telapak kaki ibu" akal aku membuat konklusi , mungkin kali ini aku patut mengikut kata ibu , mungkin inilah hikmahnya . maka aku terus memohon maaf dan bersiap pergi . dalam perjalanan pulang aku masih dileteri dengan abah , mungkin dia sangat kecewa dengan aku yang masih tidak berubah . ya aku sedar . aku masih tidak barubah , maafkan aku abah . 
hanya monolog dalaman , aku terlalu ego untuk mengalah . . .

sekarang semuanya terletak di tangan aku untuk memilih jalan hidup . ya allah bantu lah hambamu yang memerlukan petunjuk dari mu ya allah . aku menerima seadanya segala apa yang kau putuskan ya allah . amin ya robbal 'alamin .

No comments: